Blog Archive

Monday, December 6, 2010

Dongeng Motivasi Emas dan Ular


Kisah motivasi kali ini mengisahkan dongeng tentang seorang petani miskin. Impiannya ingin menjadi orang yang kaya. Dapatkah impian itu terkabul? Dapatkah ia mengambil kesempatan yang terbentang di hadapannya?

Dongeng:

Dahulu kala ada seorang petani miskin yang mesti berjuang keras untuk memajukan kehidupannya. Namun meskipun ia terus bekerja dan berhati-hati dalam melakukan pengeluaran, ia tetap saja tak mampu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung, selalu saja pas-pasan.

Suatu malam, dalam tidurnya ia bermimpi ada suara yang berkata: "Jika ada sesuatu di dunia ini yang begitu sulit untuk kamu dapatkan, maka suatu waktu hal itu akan muncul begitu saja di hadapanmu." Dan petani inipun terbangun dari tidurnya. Dia kemudian berharap bahwa ketika ia bangun di suatu pagi, ia akan menemukan harta yang berlimpah di rumahnya sendiri. Dengan begini, tidak diragukan lagi bahwa kekayaan itu memang dimaksudkan untuknya.

Beberapa hari berlalu, ketika ia sedang dalam perjalanan, bajunya tersangkut pada semak-semak berduri yang tumbuh di sekitar ladang, Tak ingin kejadian yang sama terulang, dia pun bermaksud membabat habis semak belukar itu. Namun ketika ia mencabut akar dari semak itu, di bawahnya ia menemukan sebuah kendi. Dibukanya tutup kendi itu, dan alangkah kagetnya si petani ketika mengetahui bahwa di dalam berisi begitu banyak kepingan emas. Pada mulanya hati petani miskin ini berteriak girang, namun setelah beberapa menit berpikir, ia kemudian berkata: "Oh aku memang ingin sekali menjadi kaya. Tapi aku telah meminta agar harta itu muncul di gubuk kecilku, akan tetapi aku justru menemukannya di ladang ini. Oleh karenanya aku takkan mengambil kendi ini berisi emas. Kendi ini tidak ditakdirkan untukku."

Lalu petani itu pun meninggalkan kendi di tempat ia menemukannya dan kembali berjalan pulang. Sesampainya di rumah ia pun menceritakan penemuannya kepada istrinya. Istrinya pun marah besar atas kebodohan sang suami meninggalkan harta itu di ladang. Dan ketika si petani tidur, istrinya pun pergi ke rumah tetangga dan mengatakan segalanya. "suami saya yang begitu bodohnya justru meninggalkan harta itu di ladang dan bukan membawanya pulang. Pergi dan ambillah harta itu untukmu dan bagilah denganku."

Tetangga itu pun sangat senang dengan saran ini, dan tak menunggu lama ia pun menuju ke tempat yang dimaksud oleh istri petani. Disibaknya semak-semak belukar, dan ia memang menemukan kendi itu masih berada disana. Diangkatnya dan ditengoknya ke dalam kendi itu. Namun alangkah panik dan marahnya ia ketika melihat bahwa kendi itu ternyata tidak berisikan kepingan emas seperti yang diceritakan oleh istri petani melainkan penuh dengan ular berbisa.

"Perempuan licik. Dia pasti hendak menjebakku. Dia berharap aku memasukkan tanganku ke dalam hingga aku digigit dan mati keracunan oleh bisa ular." pikirnya marah.

Jadi iapun kembali menutup kendi itu dan membawanya pulang. Dan pada saat tengah malam tiba, dengan diam-diam dia mendatangi rumah petani miskin tetangganya. Dia melihat sebuah jendela yang terbuka. Dengan sigap dipanjatinya. Dikeluarkannya ular-ular berbisa itu dari dalam kendi, dan iapun kembali pulang.

Ketika fajar tiba, petani miskin yang pertama kali menemukan kendi tersebut, bangun untuk memulai hari. Ketika ia berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air, dilihatnya setumpuk koin emas berhamburan di bawah jendela rumahnya. Dalam hati ia mengucap rasa syukur sembari berkata: "Akhirnya aku bisa menerima kekayaan ini, mengetahui bahwa mereka pasti ditujukan untukku, karena mereka muncul di rumahku sendiri, seperti yang aku harapkan!"

***

Pelajaran apa yang dapat kita petik dari cerita dongeng diatas?
Tentu saja bukan tentang mimpi si petani dimana harta itu tiba-tiba akan datang dengan sendirinya.
Tidak bukan itu.

Tapi pelajaran tentang bagaimana kita ini manusia haruslah pandai-pandai dalam melihat dan mencermati sebuah kesempatan yang ada. Namun telaahlah saat kita mengambil kesempatan itu sendiri, jangan sampai apa yang kita ambil itu merupakan hak milik orang lain. Seperti misalnya si petani miskin yang menolak mengambil kendi berisi emas saat ia menemukannya di ladang. Dia dapat melihat itu memang merupakan sebuah kesempatan, tapi dia merasa kesempatan itu memang belum diperuntukkan untuknya. Dia menemukan emas itu di ladangnya, bisa saja emas itu milik orang lain.

Memang ada sebuah pepatah 'siapa cepat dia yang dapat', tapi apakah anda bisa hidup bahagia dengan bersenang-senang di atas derita orang lain?

Namun pada saat kesempatan itu telah datang, dan anda yakin kesempatan itu memang diperuntukkan untuk anda, maka jangan tunggu lagi. Segera raihlah kesempatan itu.

Oleh karenanya, selalu bukalah mata anda. Tengoklah sekeliling anda, kesempatan itu mungkin kini ada di depan anda hanya saja anda kurang melihatnya. :)
»»  READMORE...

Sunday, November 28, 2010

Kata Kata Bijak Persahabatan

Berikut adalah beberapa pepatah bijak tentang arti sebuah persahabatan.

Kata Kata Bijak

"Persahabatan meningkatkan kebahagiaan, dan meredakan kesengsaraan, 
dengan cara menggandakan kegembiraan kita, dan membagi kesedihan kita."
Joseph Addison

"Persahabatan sejati datang ketika keheningan di antara dua orang terasa nyaman."
Dave Tyson Gentry

"Seorang teman sejati tidak akan pernah menghalangi jalan anda,
kecuali jika anda tengah beranjak turun."
Arnold H. Glasgow

"Seorang teman sejati adalah dia yang berpikir bahwa anda telur yang baik
meskipun dia tahu bahwa anda memiliki retak."
Bernard Meltzer

"Pada akhirnya, kita akan mengingat bukan kata-kata musuh kita,
akan tetapi keheningan teman-teman kita."
Martin Luther King Jr

"Persahabatan bagaikan musik.
Alunan nadanya bisa berhenti sekarang dan kemudian, 
akan tetapi rangkaian nada yang telah tercipta tetap teruntai selamanya."
»»  READMORE...

Wednesday, November 24, 2010

Kisah Motivasi Dalam Persaingan Bisnis

Kisah Motivasi

Untuk postingan artikel blog Kisah Motivasi kali ini, saya akan menceritakan sebuah pengalaman pribadi. Dalam bisnis misalnya anda meluncurkan sebuah produk baru, namun tiba-tiba pesaing anda meng-copy ide ini dan merebut semua klien. Ada kemungkinan anda akan merasa kesal bukan? Atau mungkin tiba-tiba anda kehilangan kepercayaan diri, atau mulai timbul kekhawatiran untuk kembali meluncurkan ide-ide lainnya.

Tapi coba simak dulu pengalaman yang saya alami ini.

Dalam sebuah rapat kami membahas manuver terbaru yang harus kami laksanakan untuk lebih memajukan perusahaan. Belum berhasil menemukan suatu ide yang benar-benar tokcer, kami semua keluar dari ruang rapat dengan benak yang sibuk mencari-cari.

Pada hari itu juga, saya melakukan suatu survey dan riset kecil terhadap perusahaan, dan dalam beberapa hari akhirnya saya menemukan ide yang baik menurut saya. Namun sebelum melakukan presentasi pada atasan, saya yang memang agak sedikit tegang mencoba untuk berlatih sedikit. Dan meminta salah satu rekan kerja saya sebagai audiencenya. Saya sebenarnya sangat mempercayai dia, jadi tidak sedikit pun timbul kecurigaan ketika melakukan latihan presentasi di hadapannya. Tapi kemudian saya sadari itu adalah salah satu kesalahan saya. Dia memang cukup dekat dengan atasan, jadi tidak mesti berlama-lama, dia langsung menceritakan ide saya itu dan mengambil kredit terhadapnya. Ide yang langsung disetujui, diterapkan oleh perusahaan, dan di akhiri dengan kenaikan jabatan untuk rekan saya atas 'ide cemerlangnya' itu.

Jujur saya kesal waktu itu terjadi. Saya mencoba menanyakan hal itu padanya, dan dia hanya menjawab ringan "Maaf, keceplosan ngomong sama bos...", "Tapi kan kamu bisa bilang itu ide saya?" dia hanya diam.

Lalu kalau ditanya kenapa saya tidak menceritakan hal ini pada atasan? Saya mungkin akan dibilang terlalu naif kalau menjawab, "Yah sudahlah, toh ide saya ini berhasil, perusahaan semakin maju. Itu sudah cukup buat saya."

Namun dalam pemikiran saya terlintas hal seperti ini:

Pesaing-pesaing bisnis yang meniru ide atau produk anda itu, tidak lebih hanya seperti sebuah refleksi dari anda, sebuah bayangan. Refleksi yang hanya dapat melihat secara dua dimensi dari diri anda. Sementara untuk semua pemikiran dan perjalanan yang harus anda lalui adalah sesuatu yang tidak pernah mereka alami. Sementara kita semua ini kan belajar dari pengalaman-pengalaman dalam perjalanan hidup, bukannya dari tujuan hidup kita. Jadi seberapa suksesnya pun peniru anda, ada satu sisi dari ide itu yang takkan pernah bisa mereka tiru.

Experience.

Kesal? Itu adalah hal yang manusiawi menurut saya. Namun selain itu, saya juga justru merasa kasihan terhadapnya. OK, he's got better position now, tapi sejujurnya dia justru hanya berjalan di tempat. Atau seperti menggunakan pintu kemana sajanya Doraemon, yang langsung tiba di tujuan, sehingga dia tidak meninggalkan jejak-jejak sepanjang perjalanan menuju tujuan itu sendiri.

Sedangkan saya? Otak saya kan tidak hanya akan berhenti sampai disitu. Saya masih bisa menghasilkan beberapa ide-ide lainnya. Dan selama saya terus memiliki pengalaman-pengalaman berharga, saya akan terus berjalan maju. Saya masih bisa menciptakan perubahan yang lain, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh rekan yang meniru saya itu.

Kata Motivasi :

Ada dua jalan untuk menyebarkan cahaya.
Menjadi lilin atau menjadi cermin yang mengrefleksikannya.

Author: Amx

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Sunday, November 21, 2010

Cerita Tentang Si Penggosip

Cerita Motivasi

Seperti pada artikel sebelum-sebelumnya di blog Kisah Motivasi ini, saya akan terlebih dahulu memberi sebuah cerita dongeng sebelum lanjut dalam tahap pembahasan. Dan di dongeng kali ini, saya akan bercerita tentang seorang penggosip.

Dongeng:
Di sebuah desa kecil, tinggallah seorang pria yang tiap harinya gemar menggosip, dia selalu saja menggosipkan tetangga-tetangganya meskipun dia tak mengenal siapa mereka. Namun karena ingin berubah, suatu hari dia mendatangi seorang tua bijak untuk meminta saran. Pria bijak ini memerintahkannya untuk membeli ayam segar di pasar dan membawakan untuknya sesegera mungkin. Dan ayam itu harus ia cabuti bulu-bulunya sementara ia berlari, tak boleh sehelai bulu pun tersisa. Si penggosip ini menuruti semua, dia mencabuti bulu-bulu ayam sementara ia berlari kembali ke rumah pria bijak itu. Sesampainya disana ia menyerahkan ayam tersebut, namun pria bijak lagi-lagi memintanya untuk pergi mengumpulkan semua helai bulu yang sudah dia cabuti dan membawanya kembali. Si penggosip ini tentu saja protes, hal itu tidak masuk akal untuk dilakukan. Angin pasti sudah menerbangkan bulu ayam itu ke segala penjuru dan dia takkan pernah bisa mengumpulkannya lagi. Pria bijak kembali berkata, "Hal itu benar. Dan begitu pulalah halnya dengan gosip. satu gosip dapat terbang ke segala sudut, lalu bagaimana kamu akan mengembalikannya? Jadi sebaiknya jangan pernah memulainya dari awal."
***

Benar kata dongeng di atas. Sekali saja anda menceritakan sebuah gosip, maka gosip itu akan dengan cepat menyebar bagaikan debu tertiup angin. Tapi sebenarnya gosip ini baik atau buruk sih? Jawabannya tentu saja tergantung pada isi dari gosip dan tujuan dari orang yang menyampaikan gosip ini. Gosip itu sendiri kan bisa di deskripsikan sebagai mengobrol atau menceritakan sesuatu kepada orang lainnya.

Jadi kalau yang dicerikan merupakan hal-hal yang baik dengan maksud ingin berbagi, berarti itu bagus kan? 
Sisi baik lainnya dari gosip itu, terkadang gosip justru lebih memperat atau mendekatkan hubungan dengan teman-teman kita. Misalnya sudah lama kita tidak bertemu atau terputus komunikasi dengan teman kita, namun ketika ada seseorang yang bercerita tentang dia kita jadi tahu, 'oh keadaan dia sekarang begini', 'oh dia sekarang berada disini'. Dan jangan salah, gosip juga bisa memberikan kita pelajaran loh. Coba bayangkan, misalnya ada seseorang yang menggosip tentang suatu keadaan atau hal yang terjadi di kantor atau disekitar kita, maka dengan mendengar dan berbagi cerita itu kita akan belajar tentang norma-norma sosial tak tertulis yang berlaku di sekitar kita. Kita belajar bagaimana untuk bertindak, dan bagaimana untuk tidak bertindak dalam suatu situasi tertentu.

Namun masalahnya gosip terkadang lebih diartikan dengan menyebarkan rumor, atau hal-hal yang belum tentu benar kebenarannya dan kebanyakan merupakan cerita berbau negatif. Kalau demikian ini yang terjadi, maka sebaiknya anda memang menghindarinya. Bukan hanya karena adanya norma-norma sosial yang menilai bagaimana buruknya bergunjing  hal-hal negatif itu, akan tetapi saya rasa semua ajaran agama pun memang tidak membenarkan kegiatan bergunjing ini.

Dengan tidak bermaksud menghakimi, tapi sebenarnya apa sih yang membuat seseorang begitu entengnya menggunjingkan aib orang lain? Demi kepuasan batin? Karena senang melihat mereka yang digosipkan jadi tercoreng namanya di mata publik? Atau karena memang ingin agar publik tahu sosok seperti apa yang tersembunyi dibalik kedok si korban gosip ini?

Terlepas dari apapun alasan orang-orang menyebarkan gosip, sebelum bergosip itu sendiri kenapa kita tidak coba tengok terlebih dahulu pada diri kita? Apa kita ini memang sempurna tanpa cela, hingga membicarakan keburukan orang lain bukanlah sebuah kesalahan? Jangan sampai kita menjadi seperti kata pepatah bijak 'semut di seberang lautan nampak jelas, namun gajah di pelupuk mata tak nampak'.

Terhadap beredarnya sebuah rumor (gosip), sesungguhnya ada tiga pihak yang terkuak aibnya: 
  • korban gosip yang aib hidupnya di gosipkan, 
  • dia yang menyebarkan gosip, dengan maksud menjelekkan,
  • mereka yang mendengarkan gosip yang kemudian menanggapinya dengan mengucapkan hal-hal buruk lainnya atau bahkan menyebarkannya lagi ke orang lain.
Tapi paling tidak dalam kasus gosip tersebut, yang digosipkan itu merupakan korban. Berarti si penyebar gosip bisa dibilang sebagai pelakunya dong? Gak asik juga kan di cap penggosip? :)


Author: Why



¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Saturday, November 20, 2010

Kata Motivasi Bekerja

Kata Kata Motivasi

Berikut adalah tujuh kata - kata motivasi yang ada kaitannya dengan memotivasi semangat kita dalam bekerja.

"Jangan pernah mengharapkan hal-hal terjadi begitu saja. Berjuang dan buatlah hal itu terjadi.
Jangan pernah mengharapkan anda akan diberikan nilai yang baik. Ciptakanlah nilai anda sendiri."

"Berupaya itu sangat penting, tetapi mengetahui dengan jelas dimana untuk melakukan upaya dalam hidup anda akan dapat membuat perbedaan."

"Terjatuh itu bukan berarti kalah.. Kalah itu disaat kamu menolak untuk bangun.."

"Visi mengontrol bagaimana cara kita berpikir, dan juga cara kita bertindak.. visi yang kita miliki tentang pekerjaan kita menentukan apa yang kita lakukan dan kesempatan kita yang kita lihat atau tidak lihat."

"Kita semua ini berada di selokan, tetapi beberapa dari kita yang sukses adalah mereka yang melihat bintang."

"Motif yang paling penting untuk bekerja baik dalam sekolah dan dalam hidup adalah kenikmatan dalam bekerja, kepuasan akan hasilnya, dan pengetahuan akan nilai hasilnya terhadap masyarakat."

"Ada dua hal yang dituju dalam hidup, untuk mendapatkan apa yang anda inginkan; dan, setelah itu untuk menikmatinya. Namun hanya mereka manusia yang bijaksana saja yang bisa mencapai hal kedua itu."

¤¤¤¤¤.
»»  READMORE...

Friday, November 19, 2010

Keseimbangan Hidup

Kisah Inspiratif

Coba anda bayangkan hidup itu bagaikan sebuah permainan juggling dengan lima bola. Adapun anda menamakan bola-bola ini sebagai: pekerjaan, keluarga, kesehatan, teman, dan nilai spiritual (disini saya mengartikannya sebagai agama), dan anda mencoba untuk mempertahankan agar mereka semua tetap berada di udara. Namun anda akan segera memahami bahwa pekerjaan itu bagaikan bola karet. Jika anda menjatuhkannya, ia akan bangkit kembali. Tetapi empat bola lainnya, keluarga, kesehatan, teman dan nilai spiritual merupakan bola kaca. Jika anda menjatuhkan salah satunya, maka tidak diragukan lagi akan ada yang lecet, rusak, atau bahkan hancur. Dan saat anda menggenggamnya kembali di tangan, anda akan menemukan bahwa mereka tidak sama lagi dan selamanya tidak akan pernah sama. Anda harus memahami hal tersebut dan berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan dalam hidup anda.

Kerja memang penting, namun tanpa menjaga keseimbangan hidup anda, anda tak akan meraih kebahagiaan sejati.
  • Tanpa agama yang selalu dapat menuntun moral anda, maka anda akan dengan mudahnya melenceng. (Contoh nyatanya yah liat aja para koruptor)
  • Tanpa keluarga yang harmonis apa gunanya hasil kerja keras anda? Anda tidak mungkin kan hanya menikmatinya sendiri. Kepuasan akan hasil kerja anda, bukan di dapat hanya dengan melihat keberhasilan kerja itu. Tapi kepuasan dengan mengetahui bahwa keberhasilan kerja keras anda, dapat anda nikmati bersama keluarga. Bukan dalam artian hanya dengan memberi mereka sejumlah uang, atau menyediakan kebutuhan mereka lalu selanjutnya anda pergi lagi, tetapi anda benar-benar menikmati bersama mereka.
  • Tanpa kesehatan percayalah pekerjaan apapun yang sedang anda lakukan, itu tak akan berlangsung lama.
  • Salah satu hal yang juga sangat penting dalam hidup adalah sosialisasi, teman mungkin tidak jauh berbeda dengan keluarga. Mereka ada untuk menemani dan menyertai anda dalam perjalanan hidup. Seseorang yang tegas dan kokoh sekalipun pasti suatu saat membutuhkan tempat untuk bersandar disaat dia mulai lelah.

Yakinlah bahwa sukses dalam hidup masihlah belum lengkap jika anda hanya sukses dalam bekerja akan tetapi gagal dalam menjalin hubungan dengan aspek-aspek hidup lainnya.

Inspirational Quote:
Ketika bekerja merupakan kesenangan, hidup adalah kegembiraan! Ketika pekerjaan menjadi tugas, hidup adalah perbudakan."
Maxim Gorky

Author: Why

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Thursday, November 18, 2010

Kata Kata Motivasi 2

Melanjutkan postingan kata kata motivasi kami yang sebelumnya, kali ini kembali kami berikan beberapa kata kata motivasi lainnya, kiranya mungkin dapat menjadi bagian kecil sumber motivasi hidup kita.

Kata kata motivasi

"Tetaplah TEGUH pada keyakinan anda,
tapi bersiaplah mengabaikan asumsi anda."
Denis Waitley


"Pendidikan bukan hanya seperti sekedar mengisi ember hingga penuh,
tetapi mengisinya dengan minyak dan membakarnya hingga terpercik cahaya api
yang menyinari sekelilingnya."

Kata kata motivasi

"Visi tanpa tindakan adalah mengkhayal,
Tindakan tanpa visi adalah mimpi buruk."
Pepatah Jepang


"Bakat tanpa disiplin bagaikan gurita memakai sepatu roda.
Ada begitu banyak gerakan, tapi anda tidak pernah tahu
kapan dia maju, mundur atau bergerak ke samping."
H. Jackson Brown
»»  READMORE...

Tuesday, November 16, 2010

Dongeng Motivasi Hidup


Dongeng:
Sang Pencipta mengumpulkan makhluk-makhluk ciptaanNya dan berkata, "Aku ingin menyembunyikan sesuatu dari manusia sampai mereka siap untuk itu. Dan hal itu merupakan kesadaran bahwa mereka sendirilah yang menciptakan realitas hidup masing-masing."
Elang berkata, "Berikan kepada saya, saya akan terbang tinggi dan membawanya ke bulan."
Sang Pencipta menjawab, "Tidak. Suatu hari mereka akan pergi ke sana dan menemukannya."
Ikan Salmon berkata, "Aku akan menguburnya di dasar laut."
"Tidak. Mereka juga akan pergi kesana."
Kerbau berkata, "Aku akan menguburnya di dalam tanah."
Sang Pencipta kembali menjawab, "Mereka bahkan akan sanggup masuk ke dalam kulit bumi dan menemukannya di sana."
Nenek Mole, yang tinggal jauh di dalam bumi, dan yang tidak memiliki mata sebagai indera penglihatan tetapi mampu melihat dengan mata rohaninya, berkata, "Masukkan ke dalam diri mereka."
Sang Pencipta berkata, "Hal itu baru saja terlaksana."

Hikmah yang bisa kita dapat dari dongeng di atas adalah, bahwa hidup itu bagaikan sebuah jalan, dimana ada begitu banyak rambu-rambu. Namun ketika kamu sedang melaluinya di dalam sebuah rutinitas, janganlah mempersulit pikiran sendiri. Jangan biarkan pikiran kamu terkubur oleh hal-hal negatif, tempatkanlah visi dan tujuan kamu dalam suatu realitas, dan wujudkanlah itu menjadi sebuah kenyataan. Bangun dan hiduplah. 
»»  READMORE...

Sunday, November 14, 2010

Pria Dibalik Kesuksesan Coca Cola

Cerita Motivasi Bisnis


Roberto Goizueta
, salah satu pria dibalik cerita sukses bisnis The Coca Cola Company, pernah berkata: 'You can only stumble if you're moving.'
Anda hanya akan tersandung apabila anda bergerak. Jadi disaat anda terjatuh, jangan pernah merasa patah semangat, karena itu berarti anda sedang bergerak melakukan sesuatu, bukan hanya berdiam diri di satu titik.
Atau misalnya sebuah contoh lain, dimana anda terus menerus termotivasi untuk menghindari kegagalan dengan selalu bermain aman, apakah dengan begitu anda bisa menjadi lebih baik? Ibaratnya seperti pepatah bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Bukannya hendak menyuruh anda untuk mencari-cari kegagalan, namun dengan selalu bermain aman dan menghindari tantangan, anda akan sulit untuk belajar tentang arti kesuksesan yang sesungguhnya.
Namun disaat anda mengambil resiko, ada kemungkinan anda akan terjatuh di atas wajah anda. Hal itu pasti tidak menyenangkan, anda mungkin ingin merangkak bersembunyi di bawah batu atau hilang tertelan bumi. Jangan. Bangunlah, dan ingatlah bahwa para investor dan pebisnis besar di masa lalu pun sering gagal berkali-kali sebelum mendapatkan kesuksesan mereka.
Dan demi menjadi sukses, Roberto Goizueta tidak takut terlihat bodoh. Meskipun bangga dan percaya diri dengan keahlian bisnisnya, namun dia tidak segan-segan mengakui keterbatasan dan kekurangannya dengan sering mengajukan pertanyaan mulai dari pertanyaan sederhana tentang nilai pasar hingga perhitungan kompleks laba dan nilai modal yang diinvestasikan. Tidak peduli apakah anda seorang pebisnis, manajer, mekanis, atau guru sekolah, kemampuan untuk terus meningkatkan keterampilan anda dilihat dari dedikasi, disiplin dan fokus dalam belajar dapat membuat perbedaan antara karir yang buntu dan karir yang terus melesat untuk posisi yang lebih tinggi.

Perbedaan antara keberuntungan dan kesuksesan terletak pada cara mereka menjadi sukses. Mereka yang beruntung, tidak menemui kendala berarti untuk berada di puncak, namun sebenarnya orang yang bisa disebut sukses adalah mereka yang bisa bangun dari keterpurukan, belajar dan menata kembali langkahnya menuju puncak.

Kata Motivasi:
"Jika anda mengambil resiko, anda mungkin gagal. Tapi jika anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal. Resiko paling terbesar adalah tidak melakukan apa-apa."
Roberto Goizueta



Sumber Referensi:
I'd Like The World to Buy a Coke: The Life and Leadership of Roberto Goizueta oleh David Greising
»»  READMORE...

Saturday, November 13, 2010

Kata Kata Motivasi

Kata kata motivasi, adalah kumpulan ungkapan yang dituliskan, diucapkan, disampaikan ke seseorang atau beberapa orang untuk memberi mereka semangat dan motivasi dalam menjalani hidup dengan segala problematikanya. Oleh karena itu di postingan kali ini, kami akan mencoba berbagi beberapa pepatah bijak dari para pemikir terkenal dunia.

Kata kata motivasi:


Kata kata motivasi

"Cobalah pelajari sesuatu tentang segalanya, dan segalanya tentang sesuatu."
Thomas Huxley
(1825-1895) - English biologist


"Kesempatan emas yang anda cari, sebenarnya ada dalam diri anda sendiri.
Bukan pada lingkungan anda,
bukan hanya sekedar keberuntungan atau kebetulan,
atau merupakan bantuan orang lain,
melainkan hanya ada dalam diri anda sendiri."
Orison Swett Marden
(1850 - 1924) - American writer


Kata kata motivasi

"Anda tak perlu besar untuk memulai,
tapi anda harus mulai untuk menjadi besar."
Zig Ziglar
(1926) - American Author and Motivational Speaker


"Janganlah berdoa meminta pekerjaan yang sesuai dengan kekuatan anda,
berdoalah untuk kekuatan yang sesuai dengan pekerjaan anda."
Phillips Brooks
(1835-1893) - American clergyman and author

Kata kata motivasi

"Kegagalan adalah dasar kesuksesan.
Kesuksesan adalah tempat kegagalan mengintai."
Laozi
(604 B.C.)


"Ketika anda masuk ke suatu tempat yang ketat,
dan segala sesuatunya berjalan seperti memusuhi anda
hingga seolah-olah anda tidak bisa bertahan lebih lama lagi,
tapi jangan pernah menyerah pada saat itu,
karena hanya disitulah tempat dan waktu dimana 'arus pasang akan berubah"
Stowe
»»  READMORE...

Wednesday, November 10, 2010

Tips Cara Memaafkan


Kalau saya meminta anda menyebutkan salah satu perbuatan yang paling sulit dilakukan dalam hidup, mungkin akan ada beberapa yang menjawab: 'memberi maaf'. Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai tips cara memaafkan orang lain yang pernah menyakiti kita, terlebih dahulu saya akan memberikan satu cerita dongeng lawas yang sangat inspiratif tentang seorang pria dan seekor ular.

Dongeng:
Kisah ini dimulai ketika ada seekor ular yang membuat lubang untuk tempat tinggalnya di dekat teras rumah salah satu penduduk setempat, yang kemudian menggigit anak bayi pemilik rumah dan mengakibatkan luka sangat fatal yang berujung kematian. Si pria yang tengah berduka atas kehilangannya ini, memutuskan untuk membunuh ular itu.
Keesokan harinya pria ini menunggu di dekat lubang, hingga ketika ular tersebut keluar untuk mencari makanan, dia segera mengayunkan kapak mencoba memotong tubuh ular. Namun karena terlalu tergesa-gesa dia pun meleset, dia hanya memotong ujung ekornya dan bukan kepalanya.
Setelah beberapa saat berlalu, pria ini mulai khawatir, dia takut apabila ular ini akan balik menggigitnya pula, dan demi berusaha untuk mendamaikan keadaan dia pun meletakkan roti dan garam di lubang ular itu.
Melihat hal ini, ular tersebut berkata: "Mulai sekarang takkan bisa ada perdamaian antara kita; karena disaat aku melihatmu, aku akan teringat tentang ekorku yang putus, dan sementara saat engkau melihatku, kamu akan berpikir tentang kematian anakmu."
***

Dari dongeng di atas menyiratkan bagaimana ketika kita dilukai oleh seseorang, kita takkan pernah bisa benar-benar melupakan luka itu ketika berhadapan lagi dengannya. Apakah hal ini benar? Bisa yah... Bisa tidak... Semuanya balik lagi ke pribadi masing-masing, apakah kita seseorang yang berhati besar atau justru seorang pendendam. Dan dalam beberapa kasus, mudah atau tidaknya ini tergantung pula seberapa besar orang itu telah menyakiti kita. Namun terlepas dari hal itu, saya akan mencoba untuk memberikan beberapa tips bagaimana caranya untuk memaafkan orang lain. Karena asal anda tahu saja, memaafkan orang lain itu besar juga pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa kita.

Forgive the act... Forgive the person...
Untuk memaafkan seseorang itu berarti kita harus benar-benar melepaskan setiap rasa kebencian kita terhadapnya. Ingat, memaafkan perbuatan seseorang terhadap kita dan memaafkan si pelaku perbuatan itu adalah dua hal yang berbeda. Walau tak pernah kita sadari seringkali kita memaafkan perbuatan dia, namun disudut hati terkecil, kita justru belum memaafkan orang yang berbuat salah ini, atau justru sebaliknya. Disinilah masalah awal yang harus kita tuntaskan.
Jika satu saat orang ini datang untuk meminta maaf, janganlah terburu-buru mengambil keputusan. Katakan padanya bahwa anda membutuhkan waktu untuk berpikir. Memikirkan tentang seberapa besar anda telah terluka akibat perbuatannya. Tahu tidak, terkadang ada beberapa dari kita yang bersikap munafik pada diri sendiri, mencoba membohongi diri bahwa kita baik-baik saja, kita tidak terluka, everything is fine. Jangan lakukan itu! Cobalah jujur pada diri sendiri. Terimalah bahwa anda telah dilukai. Oleh siapa, seberapa besar dan bagaimana dia telah menyakiti anda, renungkanlah semua.
Dan setelahnya anda bisa mengambil langkah selanjutnya, yaitu mencoba memahami dia yang telah menyakiti anda. Semua manusia saat baru pertama kali terlahir di dunia ini, tak ada satupun yang memiliki keinginan untuk menyakiti orang lain, baik itu secara fisik maupun batin. Jadi apa yang terjadi bertahun-tahun kemudian ketika dia mulai menyakiti orang lain? Mungkin itu akibat luka yang juga pernah dialaminya. Yang kemudian melampiaskan rasa sakitnya dengan menyakiti orang lain lagi, dan itu adalah merupakan pilihan yang salah. Jadi apakah anda akan membiarkan diri anda menyimpan dendam seperti itu dan mengambil tindakan yang sama?
Sedikit berbagi pengalaman, dalam hidup saya juga menemui banyak orang dan hal-hal yang membuat saya merasa sedih. Tak dipelak, saya terkadang melampiaskannya dengan menangis. Namun dalam tangis itu saya sering diam-diam berdoa sama Tuhan, agar dia dibukakan matanya atas perbuatan yang sudah dia lakukan. Saya berdoa begini sebenarnya bukan cuman untuk dia saja, tapi juga terlebih untuk menenangkan diri serta memberikan saya kekuatan, dan tak jarang dalam doa itu saya justru diingatkan bahwa ada satu saat dimana saya pun telah berbuat salah dan menyakiti orang lain. Dalam pikirku, setiap manusia tidak ada yang sempurna, tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah.
Oleh karena itu saya memilih untuk memaafkan, kenapa? Karena bila kita tidak memaafkan, kita justru hanya berpaling dari suatu masalah. Dan seumur hidup kita tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari masalah itu. Namun saat kita benar-benar memaafkan, kita akan kembali melangkah maju.

Face to face...
Pada akhirnya setelah anda merasa cukup siap untuk berhadapan dengannya. Maka ajaklah dia untuk bertemu, ajaklah dia untuk membahas apa yang telah terjadi. Oh iya, tidak selamanya pihak yang bersalah yang harus membuka jalan . Kita sebagai korban jika memiliki hati yang besar, tak ada salahnya memulai percakapan. Jangan menunggu seseorang meminta maaf terlebih dahulu baru anda mengambil aksi, karena tidak selamanya orang yang bersalah itu akan mengucapkan kata maaf, mungkin karena dia memang tidak menyadari kesalahannya atau bisa juga karena dia merasa segan untuk bertemu dengan anda setelah apa yang dia perbuat terhadap anda. Disinilah kita harus berperan lebih jauh. Jadi jika anda memang telah merasa siap, hubungilah dia.

Take things slowly...
Persoalan memaafkan, bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dalam satu waktu saja. Ibaratnya seperti lapisan pada bawang, tiap kali kita mengupasnya, akan memberikan kita rasa pedih, marah, namun kita terus saja mengupasnya. Sama halnya dengan memberi maaf ini yang harus terus kita dengungkan dalam hati dan pikiran kita berulang-ulang untuk mengikis rasa benci dan amarah, meskipun pedih, meskipun pahit. Namun perlahan-lahan saat lapisan-lapisan itu mulai menipis, proses ini akan menjadi lebih mudah.

Author: Why

Kata bijak:
Dia yang lemah tak pernah bisa memaafkan. Memaafkan itu adalah sifat mereka yang kuat.
Mahatma Gandhi

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Tuesday, November 9, 2010

Renungan Kisah Pencuri Kecil


Tak ada salahnya belajar dari orang lain. Apalagi bila ada seseorang yang belajar dari kita, awamnya manusia yah pasti akan merasa bangga. Namun perlu diketahui menjadi sosok panutan itu tidak mudah. Adalah sangat penting dalam menjaga segala tingkah laku (baik itu perbuatan yang kita lakukan maupun hal-hal yang kita percayai) dihadapan orang lain.

Dongeng:

Di sebuah hutan rimba yang lebat terdapat sebuah kota hewan yang dihuni oleh berbagai macam hewan-hewan. Kota kecil itu begitu tenteram, namun ada satu peraturan penting yang bila dilanggar maka hukumannya sangat berat. Yaitu mereka tidak boleh mencuri terhadap sesama penghuni kota.

Hingga suatu hari ada seekor kancil muda yang tertangkap oleh anjing penjaga saat dia hendak melancarkan aksi pencuriannya. Dia pun dibawa ke tengah hutan untuk menerima hukuman dari Raja Hutan, namun ketika hendak diadili, dia meminta untuk dipertemukan terlebih dahulu dengan ibunya. Permintaan ini disetujui. Ibu kancil pun segera dipanggil, dan ketika sang ibu telah datang, anaknya berkata: "Aku ingin membisikkan sesuatu padamu, Bu," ibu kancil berjalan mendekatinya. Ketika telinga ibunya telah begitu dekat dengan mulutnya, tiba-tiba kancil muda ini menggigit telinga ibunya.

Beberapa hewan lain yang ikut menyaksikan kejadian ini menjadi terkejut, dan bertanya pada si kancil muda kenapa dia bisa tega berbuat kejam itu kepada ibunya sendiri.

"Ini hukuman untuknya," jawab si kancil ringan. "Saat aku masih kecil dulu, dan mulai mencuri beberapa barang kecil, aku membawanya pulang dan menunjukkannya pada ibuku. Tetapi dia sama sekali tidak mengomeli atau menghukumku, dia hanya tertawa dan berkata bahwa takkan ada yang menyadari perbuatanku. Dan karena dialah aku berdiri disini saat ini."

***

Bisa anda bayangkan bagaimana seandainya anda yang sebagai orangtua melihat anak anda berakhir seperti itu?
Seandainya anak kita berbuat sebuah kesalahan, mungkin kira-kira kita akan berkata "Kenapa dia bisa berbuat seperti itu?", "Darimana dia belajar melakukan hal buruk seperti itu?".

Namun bagaimana bila jawaban dari pertanyaan terakhir yang saya tanyakan itu adalah anda sendiri sebagai orangtuanya. Punya bayangan apa yang akan anda katakan pada diri sendiri?

Banyak yang bilang anak itu seperti sebuah kanvas putih, yang untuk kita akan begitu mudah meninggalkan jejak lukisan apa saja. Anak itu memiliki hati pikiran yang masih bersih dan bagaikan sebuah sepon, yang untuknya akan begitu mudah menyerap apa saja hal-hal pertama yang diketahuinya.

Seorang teladan yang baik sangatlah penting. Dimana dia menunjukkan kita arah dan tujuan yang benar. Menginspirasi kita untuk mencapai impian, dan ketika situasi tidak berjalan sebagaimana mestinya, dia ada untuk berbagi pikiran bagaimana cara mengatasi jalan buntu ini.
Dan selama kita berada dalam posisi sebagai seseorang yang memiliki pengaruh terhadap orang lain, entah itu kita sebagai orang tua terhadap anak, atau atasan terhadap bawahan, kita haruslah berhati-hati. Ingatlah kita akan selalu saja di awasi.

Namun betapa ironis terkadang pemimpin itu sendiri meremehkan pengaruh yang mereka miliki terhadap pengikut dan bawahan mereka. Terkadang orangtua tidak menyadari bagaimana perilaku mereka sendiri berpengaruh terhadap perkembangan anak masing-masing.

Quote:
Anak-anak itu seperti halnya semen yang basah. Apapun yang terjatuh di atasnya akan meninggalkan jejak. - Dr. Haim Ginott

Author: Why

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Sunday, November 7, 2010

Kegagalan Bukan Akhir Dunia


Kalo ngelihat dari tagline judulnya, saya yakin bahwa sebagian besar orang yang membacanya akan berpikir bahwa pernyataan tersebut udah nggak up to date lagi. Udah banyak yang sering membicarakan tentang hal tersebut, tapi yang namanya hidup di dunia yang keras ini kita emang harus selalu saling mengingatkan. Ibaratnya seperti pisau yang semakin diasah yah semakin tajam.

Balik membahas tentang kegagalan, mari kita ambil contoh Albert Einstein. Kisah singkat tentang perjalananan hidupnya mungkin bisa sebagai bahan cerita yang dapat memberikan kita motivasi. Seseorang yang sering mengalami kegagalan di masa mudanya namun berakhir sebagai salah satu genius sepanjang masa.

Tahu apa rahasianya? Dia tidak pernah menyerah.

"Pemenang tidak pernah berhenti dan mereka yang berhenti tidak akan pernah menang."

Saat mencoba mendaftar di Eidgenosische Technische Hochschule (ETH) untuk mendapatkan diploma Electric Engineer-nya, Einstein ternyata gagal dalam ujian masuk. Tapi dia tidak berhenti disitu, Einstein kemudian memilih melanjutkan sekolahnya di Aarau.

"Jangan biarkan sejarah masa lalumu membunuh takdir masa depanmu."

Siapa yang bisa menyangka ternyata pada masa-masa awal dia bersekolah, Einstein bahkan pernah dianggap oleh beberapa guru mengalami gangguan mental. Itu karena dia selalu saja berdiam diri, duduk di belakang kelas sembari tersenyum-senyum sendiri.

"Orang-orang tidak gagal, mereka hanya berhenti untuk mencoba."

Pada tahun 1900 ketika Albert Einstein telah lulus dari Polytechnic dan mendapatkan diploma guru Matematika dan Fisika, dia menghabiskan masa frustasi dua tahun setelahnya untuk mencari pekerjaan yang tak kunjung di dapatnya. Namun lihatlah, pada tahun 1908 dia bahkan dianggap sebagai seorang pemimpin di bidang sains. Dan tahun-tahun berikutnya dia menjadi professor di beberapa universitas. Dan hingga masa sekarang ini, siapa sih yang nggak mengenal Albert Einstein?

Merujuk dari kegagalan Einstein hingga kesuksesannya yang luar biasa, kenapa kita tidak bisa menjadi seperti dia? Menjadikan kegagalan sebagai kunci penyemangat menggapai kesuksesan kita. Memandang kegagalan itu sebagai sebuah celah, hingga yang dapat memisahkannya dengan keberhasilan hanyalah dari cara kita memandang dan tindakan yang akan kita ambil mengenainya. Hal itulah yang akan membuat perbedaan.

Kegagalan itu sebenarnya bukan ketika kita jatuh, akan tetapi ketika kita tidak pernah lagi berdiri setelah terjatuh.


Kata-Kata Bijak:
“Hidup itu seperti bersepeda. Untuk tetap menjaga keseimbangan, kamu harus tetap bergerak."
Albert Einstein

"Belajar dari hari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok. Dan yang terpenting adalah jangan pernah berhenti bertanya-tanya."
Albert Einstein
»»  READMORE...

Thursday, November 4, 2010

Gerakan Ganyang Depresi


Menurut kata Tante Wikipedia, depresi itu adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, sedangkan Ibu 'Kamus Besar Bahasa Indonesia' menerangkan lebih spesifik lagi kalo depresi itu merupakan gangguan jiwa pd seseorang yg ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan). Dan hal yang lebih parahnya lagi, depresi inilah yang menjadi penyebab utama peningkatan kasus bunuh diri belakangan ini.

Kalo ngeliat berita-berita di TV atau di internet tentang bunuh diri, terkadang pikiran pertama yang terlintas 'that was the dumbest thing i've ever seen!'. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, kadang alasan mereka mengakhiri nyawa dengan cara tragis seperti itu emang bikin prihatin juga sih. Ada yang udah nggak tahan menghadapi penyakit berat yang sedang diidapnya, atau masalah dengan rumah tangga, pekerjaan, sekolah atau bahkan masalah cinta. Sadly...

Dan ujung-ujungnya kembali lagi penyebabnya yah si mbak depresi ini.

Akhirnya lama-lama jadi gerah juga sama kata yang satu ini. Apalagi harus aku akui, nggak jarang akupun ngalamin yang namanya perasaan depresi. Bener-bener aliran sesat!
Makanya di postingan kali ini, blog ini pengen ngajak teman-teman melaksanakan 'Gerakan Ganyang Depresi'. (apaaa lagi nih??)

Hehehe maksudnya sih yuk kita membahas bagaimana cara mengontrol perasaan depresi ini.

  • Tips awal dan yang utama untuk mengalahkan depresi adalah pentingnya balance atau sebuah keseimbangan dalam hidup. Balance for your work, family and time for yourself. Setiap aspek dalam kehidupan kita sangatlah penting, namun tanpa adanya sebuah keseimbangan, kita justru akan menjadi kecanduan dan cenderung terfokus pada satu aspek saja, sementara aspek lainnya otomatis tersingkirkan dari hidup kita. Lebih parahnya saat tak ada lagi keseimbangan dalam diri kita, bisa-bisa kita malah melupakan jati diri sendiri. Dan saat itu terjadi apakah kebahagiaan akan datang? The hell it will!!

  • Yang kedua adalah belajar untuk melepaskan diri dari pikiran. Jangan salah, pikiran ini memegang peranan yang sangat penting dalam mengkondisikan akal dan jiwa kita. Positif atau negatif kedua-duanya bisa menciptakan sebuah ide dalam bawah sadar kita. Makanya kita tuh harus bisa waspada dan mencegah pikiran negatif agar jangan sampai menguasai. Dan positif-lah yang harus kita biarkan memimpin. Why? Karena yang positif inilah yang memfasilitasi kesuksesan dan kebahagiaan. Pikiran positif membuat kita melihat peluang untuk mencapai tujuan sementara yang negatif justru dapat mengsabotasenya. Belajarlah menentukan pikiran mana yang boleh kita biarkan dan mana yang harus kita tolak.


  • Tips selanjutnya, biarkan perasaanmu mengalir tapi jangan sampai terhanyut di dalamnya. Maksudnya? Yah, terkadang saat kita tertimpa suatu masalah. kita pasti akan merasa sangat sedih, dan untuk beberapa orang mungkin dengan menangis mampu membuat dia sedikit lebih lega. Jadi menangislah bila itu memang perlu. Tapi jangan pernah sampai membiarkan diri kita berlarut-larut dalam kesedihan. Ingat, dunia nggak akan berhenti berputar dan ikut bersedih bersama kita selamanya. Kita harus bisa bangun. Bahkan kalo perlu memaksakan diri untuk tersenyum dan mencoba mencari kebahagiaan yang lain lagi. Emang sih itu nggak mudah, karena saat lagi ada masalah rasanya tuh seperti lagi berada di pinggir jurang, sementara kebahagiaan berada di seberang, terasa jauh. Nah, disitulah gunanya akal kita. Permainkan pikiranmu, ciptakanlah suatu kondisi yang bisa memupuk kebahagiaan yang baru. Mungkin hanya terlihat seperti sebuah ilusi pada awalnya, tapi ilusi itupun dapat kita jadikan sebagai sumber semangat hingga suatu saat kebahagiaan yang sebenarnya benar-benar datang.


  • Depresi sering terjadi karena adanya keinginan-keinginan kita yang belum terpenuhi. Jadi cobalah lihat diri sendiri, periksalah dengan sungguh-sungguh hal-hal apa yang kita lakukan dan apa yang ingin kita capai. Jika tidak puas karena merasa belum atau tidak dapat melakukan apapun, maka ambillah satu langkah untuk menetapkan tujuan. Tapi lakukanlah dengan perlahan, langkah perlangkah. Bayangkan mereka seperti pasir, satu butir mungkin tidak ada artinya, tapi jika pasir yang kecil itu dikumpulkan dia akan membentuk sebuah pantai.

  • Tips kelima, lepaskan masa lalumu. Banyak dari kita membuat kesalahan dengan tetap teringat akan rasa sakit di masa lalu. Jika ada hal-hal dalam hidup yang menyebabkan kamu bersedih, dendam, rasa bersalah atau marah, lepaskanlah. Tetap menyimpan perasaan seperti itu tidak akan membantu meringankan situasi malah hanya akan semakin menambah beban di hati.

  • Jangan dipendam sendiri. Depresi itu akan semakin subur aja dalam rasa kesepian. Maka carilah seseorang yang bisa kamu ajak untuk berbagi, tidak perlu dia harus bisa membantu memecahkan masalahmu (syukur-syukur sih kalo bisa, itu malah lebih baik), tapi yang penting adalah dia ada dan mau mendengarkan masalah yang sedang kamu hadapi. Cewe-cewe pasti kebanyakan dah tau khasiat dari curhat ini.

  • Last but not least, dan merupakan tips yang paling umum banget adalah jangan pernah sekalipun mencoba lari dari masalah. Killing yourself misalnya, bukanlah suatu solusi. Masalah-masalah itu datang bukan untuk menggagalkan dan menjatuhkan kita, mereka ada justru untuk memberikan kita pengalaman agar kelak kita gak terjatuh ke lubang yang sama. Jadi jangan takut, cobalah berteman dengan masalah, pelajari sifatnya dan taklukkan dia! Bukannya justru lari kocar kacir karena nggak sanggup lagi merasakan sakit. Sakit itu hanya bersifat sementara kok kalo kita bisa mengendalikannya, so balik lagi ke poin-poin sebelumnya, gimana cara agar kita tidak membiarkan rasa sakit tumbuh menjadi depresi.

Sadness, depression, heartache, those are the kind of things that are interesting to live with it to create our own survived image. Just learn to treat those things very well. Learn from them, not be eaten by them. :)

Author: Why

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Wednesday, November 3, 2010

Inspirational Quote 3

Kata kata motivasi

Kumpulan pepatah yang mengandung kata - kata bijak. Kami harap Anda dapat menikmati kata - kata inspirasional berikut.

Dengan memiliki dua telinga dan satu lidah,
seharusnya kita mendengarkan dua kali lebih banyak dibandingkan berbicara.
Peribahasa Turki

Tuhan tidak meminta kita untuk sukses, Dia hanya meminta kita untuk mencoba.
Madam Teresa

Tuhan memberikan Anda hadiah 86.400 detik hari ini.
Sudahkah anda menggunakan salah satunya untuk mengatakan "terima kasih?"
William Arthur Ward

Kebahagiaan adalah disaat apa yang ada pikirkan, apa yang anda katakan, dan apa yang anda lakukan berada dalam satu keharmonian.
Mahatma Gandhi

Jangan percaya apa yang mata anda beritahukan pada anda. Yang mereka tunjukkan adalah keterbatasan. Lihatlah dengan pemahaman anda, cari tahu apa yang sudah anda ketahui, dan anda akan melihat bagaimana cara untuk terbang.
Richard Bach

Jalan hidup itu berliku-liku dan berubah dan tidak pernah ada dua arah yang sama. Namun pelajaran kita berasal dari perjalanan, bukan tujuan.
Don Williams, Jr

Inilah rahasia sebuah inspirasi: Katakan pada diri anda bahwa ribuan dan puluhan ribu orang, tidaklah terlalu cerdas dan tentu tidak lebih cerdas daripada kita semua, telah berhasil menguasai masalah sesulit masalah yang sedang menyusahkan anda.
William Feather

Menggenggam kemarahan adalah racun. Menggerogoti anda dari dalam. Kita berpikir bahwa membenci adalah senjata yang menyerang orang yang merugikan kita. Tapi kebencian adalah sebuah pisau melengkung. Dan bahaya yang kita perbuat, justru kita lakukan pada diri kita sendiri.
Mitch Albom

Mengenal orang adalah kecerdasan; mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan yang hakiki. Menguasai orang lain adalah kekuatan; menguasai diri sendiri adalah kekuasaan yang hakiki.
Unknown

Kecuali hati anda, jiwa anda, dan seluruh diri anda berada di belakang setiap keputusan yang anda buat, maka semua kata-kata dari mulut anda akan kosong, dan setiap tindakan akan menjadi tidak berarti. Kebenaran dan keyakinan adalah akar dari kebahagiaan.
Unknown

Manusia bisa hidup sekitar empat puluh hari tanpa makanan, sekitar tiga hari tanpa air, sekitar delapan menit tanpa udara, tapi hanya untuk satu detik tanpa harapan.
Unknown

Seorang teman adalah dia yang memahami masa lalu anda, percaya pada masa depan anda, dan menerima anda apa adanya.
Unknown

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Tuesday, November 2, 2010

Berbagi Keajaiban


Kabar buruk itu sampai juga di telinga Doni. Dia divonis kanker paru-paru oleh dokter. Kisah kehidupannya yang sebelumnya sering dia bangga-banggakan kini serasa hancur tiada arti lagi. Doni tahu kanker paru-paru merupakan penyebab kematian paling utama dibandingkan kanker-kanker lainnnya. Namun tak ingin lama-lama tenggelam dalam kesedihan, dicobanya segala cara untuk menyembuhkan penyakit yang tengah menggerogoti tubuhnya itu, bahkan dia tak segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan perawatan terbaik di salah satu rumah sakit ternama di luar negeri. Berbagai pengobatan dan sesi kemoterapi telah dilaluinya. Namun keberuntungan tak berpihak padanya. Keadaannya tak kunjung membaik, bahkan hanya semakin memburuk. Kanker stadium IV kini bercokol di paru-parunya. Keluarganya mencoba untuk memberikan motivasi dan semangat agar dia tak menyerah.

Satu ketika dia menemukan alamat seseorang yang konon katanya mampu menyembuhkan kanker ganas sekalipun. Doni mendatangi kediaman orang tersebut, diceritakannya tentang riwayat penyakitnya kepada Pak Syukur, nama orang itu, yang berjanji akan berusaha untuk menyembuhkan Doni.

Waktu berlalu, meskipun kondisi Doni mulai agak membaik tapi kanker itu masih bersarang di tubuhnya. Doni menyadari waktunya yang semakin menipis.

"Tak adakah pengobatan lain yang bisa membantuku, Pak?" tanya Doni saat rasa ketakutan akan kematian mulai menguasai benaknya. "Aku sering mendengar tentang keberhasilan anda dalam menyembuhkan pasien-pasien lainnya... Lalu apa yang terjadi denganku?"

Pak Syukur menghembuskan napas, dan mencoba untuk menyabarkan Doni, "Nak Doni, aku hanyalah seorang manusia biasa yang hanya bisa berupaya untuk memberikan pengobatan terbaik untuk pasien-pasienku.", "Aku mungkin telah membantu meringankan sakit itu, namun keajaibanlah yang telah menyembuhkan mereka." tambahnya pelan.

"Keajaiban?" sesaat Doni tertegun. "Seandainya di dunia ini ada dijual keajaiban, aku rela membayar berapa pun meski harus menghabiskan seluruh hartaku." sahut Doni lemah meratapi ketidakberuntungannya.

Pak Syukur berpikir sejenak lalu beliau mulai menuliskan sesuatu dan menyerahkannya kepada Doni. "Datangilah tempat ini, Nak Doni.", "Tempat dimana mungkin kamu bisa membeli keajaiban itu."

"Be.. benarkah?" tanya Doni ragu, ia takkan mudah percaya hal mustahil seperti itu.

"Cobalah kau datangi, tak ada salahnya kan?"

"Seandainyapun tempat ini memang benar menjual keajaiban, lalu dengan apa aku bisa membelinya, Pak?"

Kembali Pak Syukur menyerahkan selembar catatan yang lain. "Bacalah setibanya engkau di tempat itu."

Pada awalnya Doni tidak memperdulikannya, namun berselang beberapa hari akhirnya dia mendatangi juga tempat yang dimaksud oleh Pak Syukur.
Akan tetapi betapa terkejutnya Doni setelah mendapatkan tempat yang menjadi tujuannya ternyata adalah sebuah masjid kecil yang indah. Doni mengambil lembaran kertas yang satu lagi dan membaca pesan yang tertulis di dalamnya.

  • 'Sesungguhnya kamu bisa mendapatkan keajaiban itu dimana saja dan kapan saja. Tetapi alangkah baiknya jika engkau mencarinya langsung di rumahNya... Dan untuk bayarannya? Sekarang berbaliklah dan cobalah memposisikan dirimu sebagai seseorang yang hendak menikmati sebuah karya seni yang tak sedikitpun bagian akan terlewatkan oleh pandanganmu... Bukalah matamu, nak...'

Doni membalikkan tubuhnya, dilihatnya sebuah panti untuk penderita cacat berdiri tepat di seberang jalan. Beberapa pengemis dan anak jalanan di sepanjang jalan tak luput pula dari perhatiannya, mereka mencoba menghampiri beberapa orang yang berseliweran demi meminta sedikit rejeki untuk sesuap nasi. Kembali Doni melanjutkan membaca catatan Pak Syukur.

  • '... Berdoa, memohonlah dengan tulus kepada Sang Pemberi Keajaiban dan lakukanlah kebaikan dalam hidupmu, anakku. Begitulah harga yang mungkin bisa kau berikan untuk mendapatkan keajaiban yang kau cari. Dan niscaya bila Dia berkehendak, keajaiban itupun akan datang...'

Masih terus dibacanya pesan yang tertulis di kertas itu. Dan tanpa Doni sadari, setetes dua tetes air mata kini membasahi pipinya. Dia mencoba mengingat-ingat kapan terakhir kali dia bersujud menghadapNya? Akh... Tak bisa diingatnya lagi... Dan diapun menyadari betapa alpanya dia selama ini.

Doni mulai mengisi hari-hari tak lagi hanya untuk mengobati penyakit yang menderanya, kini diapun taat melaksanakan ibadah dan banyak membantu orang-orang yang membutuhkan. Dia tak lagi hanya peduli akan dirinya sendiri, melainkan mulai melihat orang-orang lain di sekitarnya. Beberapa hal yang terabaikan olehnya selama bertahun-tahun.

Hari berganti minggu... Minggu berganti bulan...

Di suatu hari yang cerah, lima bulan semenjak Doni menginjakkan kakinya pertama kali di masjid kecil itu... Kini ia terbaring lemah di sebuah pembaringan rumah sakit, sudah tiga hari ini kondisi kesehatannya benar-benar menurun. Bayangan peristiwa-peristiwa beberapa bulan terakhir berkelebat di benaknya.

Doni memandang Pak Syukur yang duduk di sisi tempat tidur, Doni memang sengaja memintanya datang. Ia tersenyum,

"Bapak masih ingat kejadian beberapa bulan lalu saat aku bertanya-tanya apakah aku bisa menemukan sebuah keajaiban yang dapat menghilangkan penyakitku?" Pak Syukur mengangguk pelan, "Menemukan mesjid yang indah dan tenteram itu, telah membuka mataku betapa lalainya aku selama ini. Sejak hari itu aku mendekatkan diri padaNya, aku banyak berdoa, memohon ampunan dan rahmatNya. Tak lupa aku menyumbangkan sebagian penghasilanku untuk menolong mereka yang membutuhkan bantuan." sesaat Doni terdiam, ia mencoba meredam rasa sakit yang berkecamuk di dadanya. "Untuk semua yang telah aku lakukan, telah aku berikan beberapa bulan ini, Allah ternyata masih tak berkenan memberikan keajaiban itu untukku." ujarnya dengan nada getir.

Doni kembali memandang lelaki tua bersahaja yang masih setia menemaninya, "Tapi aku tak bersedih, pak..." lanjutnya, "Aku tak marah atas apa yang menimpaku, dan aku tak menyesal telah berbuat kebaikan pada mereka meskipun awalnya aku mengharapkan sebuah kesembuhan dari Allah sebagai balasannya. Kini aku merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih dekat padaNya."

Meskipun terlihat pucat namun di wajahnya terpancar senyum kebahagiaan itu, "Pesan terakhir bapak di catatan yang aku baca lima bulan lalu, lagi-lagi membuka mataku untuk yang kedua kalinya..."

Sore itu, dengan didampingi istri dan anaknya, Doni mengehembuskan nafas terakhir dengan tenang.

  • 'Dan pesanku yang terakhir, nak. Tak semua orang cukup beruntung bisa mendapatkan keajaiban dariNya. Dan bila engkau termasuk di antara yang tak beruntung itu, janganlah bersedih, janganlah kecewa. Karena engkau sendiri pun akan memberikan keajaiban-keajaiban untuk kaum-kaum tak mampu yang membutuhkan begitu banyak keajaiban demi mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Dan itu, tak kalah berharganya...'


Sebaiknya kita memberi sama halnya seperti kita akan menerima, dengan riang, cepat, dan tanpa keraguan;
Karena sesungguhnya tidak ada karunia dari manfaat yang menempel pada jari-jari kita.

Inspirational Quote:
“The value of a man resides in what he gives and not in what he is capable of receiving.” - Albert Einstein

Author: Why


¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Monday, November 1, 2010

Jejak Hujan di Padang Pasir




Author: Tria

Semua perempuan yang dilahirin tanpa adanya kelebihan misalnya paras yang cantik, kekayaan yang melimpah atau kepintaran dan kecerdasan yang tinggi pasti pernah merasakan dimana dia merasa sangat iri terhadap perempuan lain yang lebih dari dirinya, walaupun gak sering tapi pasti sempat terbersit tentang hal itu.

Kalo kata aku sih itu wajar, kenapa?

Penilaian atau pandangan orang lain terhadap dia seringkali terlalu mendiskriminasikan dikarenakan kebanyakan orang begitu berlebihan dalam menyanjung si perempuan berparas cantik. kaya. dan cerdas lainnya. Tapi bukan berarti dia harus terus merasa jelek atau merendahkan diri atau apapun, paling enggak cobalah melakukan sesuatu yang dapat menonjolkan kelebihannya. Kalo masih gak punya juga?? Wah.. Pasti ada kok, tiap manusia diciptakan dengan kelebihannya masing-masing.

Emang enak yah jadi orang cantik yang udah cantik dari sananya. Mau dandan kayak gimana juga tetep cantik dan semua orang ngaku kalo dia cantik.

Emang enak yah jadi orang cantik karena pintar dandan. Seenggaknya masih bisa terlihat cantik dan beberapa orang bilang dia cantik.

Yang kasian tuh orang yang mutlak. Jeleknya.
Tapi seenggaknya tetaplah bersyukur telah diciptakan sempurna.

Aku bukan termasuk orang yang cantik dari sananya. Biasa aja, standar, bahkan kalo orangnya gak suka ma aku pasti aku disebutnya jelek. Aku terlahir gak dengan kulit yang putih ataupun kuning langsat, bisa diblang hitam dan sering kali dikata-katain ma orang karena masalah ini ( SARA banget tuh orang kan?!)

Aku terlahir bukan dengan kecerdasan orang jenius, tapi gak mau disebut bodoh juga. Huehehehe. Gini-gini aku tuh lumayan (bodohnya).

Dan lagi-lagi aku juga bukan termasuk cewek dengan tingkat kekayaan yang 'wah' tapi cukup buat bisa bertahan hidup (thx to my pap). Terkadang atau bahkan seringkalinya aku bertanya (lebih dengan nada putus asa) kenapa Tuhan memberikan cobaan dalam kehidupanku baik dalam keluarga atau pun cinta begitu berat terasa. Dan sering kalinya akhirnya aku menyadari pula bahwa aku masih tetap harus bersyukur karena aku masih mampu bertahan.

Hidupku bisa dibilang jalannya datar-datar aja, terkadang aku jalan di jalan yang benar terkadang aku berbelok ke jalan yang kurang benar (gak mau dikatain salah).

Aku pernah ngerasa iri banget ma temanku yang bisa dibilang sangat menarik perhatian lawan jenis ataupun sejenis (sekedar berteman sesama orang cantik). Wuih, jangan salah. Irinya. Nyata. Kalo lagi jalan hampir semua mata hanya tertuju padanya. Kalo ada yang ngajak kenalan pasti ke dia. Kalo ngasih diskon ataupun traktir pasti ke dia. Sedangkan aku? Cuma sebagai bayangan di baliknya. Mungkin salah satu dari mereka bertanya kenapa aku bisa berteman dengannya.

Dulu itu yang aku rasain,...

Tapi sekarang?

Aku masih tetap aku yang seperti dulu. Gak banyak yang berubah kecuali makin lebih sedikit dewasa. Wajah aku masih tetap sama. Sifatku juga gak berubah,
Tapi aku yang sekarang mencoba lebih bersykur. Aku masih belum mendapatkan 'harta berharga'ku. Aku belum mendapatkan kebahagian yang sebenarnya. Tapi aku tau siapa diriku. Aku mencoba tau potensiku dan kekuranganku, jadi aku bisa melangkah dengan percaya diri,
aku gak perlu menjadi seperti dia, karena setiap orang punya porsi kebahagiaannya sendiri.

Mungkin dia terlihat bahagia, tapi siapa yang tahu dalam hatinya? Mungkin dia merasa risih dengan pandangan orang tentangnya.

Mungkin aku memang belum mendapatkan seseorang yang bisa tulus mencintaiku seperti orang lain.

Mungkin aku memang tidak banyak disukai.
Tapi aku percaya...
Hanya dapat percaya... Tuhan menciptakan hambaNya berpasang-pasangan, pasti ada satu entah dimana dia berada yang bisa mencintaiku dengan tulus.

Mungkin aku memang belum mendapatkan kebahagian yang sebenarnya.
Tapi aku percaya...
Hanya dapat percaya... Tuhan telah menyiapkan kebahagianku di depan sana.

Atau jika Tuhan memang mentakdirkanku tetap tak memiliki kebahagiaan itu,
aku akan tetap menjadi aku...
Tapi aku tak akan mau untuk hanya menjadi jejak hujan di padang pasir,
Jika aku harus menjadi...
Aku akan menjadi jejak hujan di bebatuan.


Inspirational Quote:
Tuhan tidak membuat kesalahan ketika Dia menciptakanmu. Kamu hanya harus melihat dirimu seperti Tuhan melihatmu. - Joel Osteen

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...

Pisau dan Pohon


'Pisau dan Pohon' merupakan salah satu kisah inspiratif yang menggambarkan pentingnya mengendalikan amarah yang bergejolak dalam dada kita.

Alex adalah seorang pemuda bertemperamental buruk, seringkali ia membentak istrinya tiada henti. Setiap kali ada perkara yang menurutnya tidak benar meskipun hanya sebuah masalah kecil dia akan langsung menyalahkan sang istri dan memarahinya.

Suatu hari ayahnya mendapati keributan yang terjadi dalam rumah tangga anaknya itu. Beliau pun memanggil dan mengajak Alex ke suatu tempat. Ternyata mereka tiba disebuah pohon besar di pinggir danau. Si ayah menyerahkan sebilah pisau dan menyuruhnya melemparkan pisau tersebut ke batang pohon di hadapan mereka.

"Untuk apa?" tanya Alex.

"Lakukan saja!" perintah ayahnya lagi.

Dengan acuh tak acuh Alex melaksanakan perintah itu. Dilemparkannya pisau ke arah pohon tersebut. Pisau itu hanya membentur batang pohon dan terjatuh ke tanah.

"Ayah, jika engkau mengharapkan aku mampu melempar pisau hingga menembus kulit pohon itu, engkau sama saja dengan bermimpi. Seandainyapun aku ahli dalam melempar pisau, tapi tidak bisakah kau lihat betapa tebalnya kulit pohon ini? Itu hal yang mustahil aku lakukan."

Sama sekali tak terpengaruh dengan ucapan Alex itu, ayahnya kembali menyuruh dia mengulangi melempar pisau. Berulangkali Alex mencoba melempar pisau tersebut, pada awalnya ia kembali gagal.. gagal dan gagal.. Tetapi sekali, dua kali ia akhirnya berhasil menancapkan pisau di batang pohon yang besar tersebut meskipun tidak begitu dalam.

Namun sang ayah masih belum puas, beliau masih meminta Alex untuk melanjutkan aksinya. Sementara Alex yang mulai kehilangan kesabaran akhirnya tidak tahan lagi.

"Hey, orang tua. Aku tidak peduli apabila dirimu adalah ayahku. Tapi aku sama sekali tidak mengerti dengan keinginanmu, apa pentingnya pisau dan pohon ini hingga aku harus menghabiskan waktuku di tempat ini?"

"Dasar anak muda jaman sekarang, melakukan hal sekecil ini saja tak becus. Berhentilah menjadi sok jagoan jika melempar pisau saja kau tak mampu." tegur ayahnya dengan suara lantang sembari mencabut pisau yang masih tertancap.

Alex benar-benar tidak bisa lagi mengontrol emosinya.

"Berikan pisau itu, akan aku buktikan betapa hebatnya aku. Tak ada hal yang tak bisa aku lakukan!" sentaknya marah dan kemudian dengan penuh amarah di lemparkannya kembali pisau tersebut. Kali ini tidak diragukan lagi pisau itu menghujam batang pohon begitu dalam. "Kau lihat itu!" serunya menatap lelaki tua di hadapannya dengan tatapan menantang. "Aku bisa melakukannya!".

Orang tua itu hanya tersenyum, sembari berjalan mendekati pohon itu ia berujar pelan, "Kau benar, anakku, kau bisa melakukannya.", dengan mengeluarkan tenaga yang lumayan besar dicabutnya pisau dari pohon yang ternyata benar-benar tertancap kuat, "Dengan luapan emosi seperti itu apapun bisa kau hancurkan, anakku...", "Kemari dan lihatlah ini..." panggilnya.

Alex yang mulai bisa mengatur emosinya kini hanya terdiam bingung sembari mendekati ayahnya.

"Apakah kau dapat melihat lubang yang ditinggalkan oleh pisau ini? Dapatkah kau melihat dalamnya kerusakan yang diakibatkan oleh lemparan pisau dikala engkau sedang marah? Apakah menurutmu pohon ini akan kembali seperti sedia kala?", "Kurang lebih seperti itulah bekas yang akan kau tinggalkan setiap kali engkau mengambil sebuah tindakan untuk melampiaskan amarahmu. Tidak akan menjadi masalah jika engkau melampiaskannya pada masalah-masalah yang mengakibatkan amarahmu muncul, bila untuk mencari jalan keluar dalam mengatasinya. Namun pernahkah kau berpikir luka seperti apa yang akan kau berikan apabila kau melampiaskan setiap amarahmu kepada seseorang? Seseorang yang mempunyai hati dan perasaan."
"'Maaf' mungkin bisa menyembuhkannya, tapi takkan pernah bisa menghapus bekas luka yang telah ditimbulkannya..."


Inspirational Quote:
Speak when you are angry and you will make the best speech you will ever regret. - Ambrose Bierce

Author: Why

¤¤¤¤¤
»»  READMORE...