Blog Archive
-
►
2012
(88)
- ► 03/18 - 03/25 (6)
- ► 03/11 - 03/18 (5)
- ► 03/04 - 03/11 (7)
- ► 02/26 - 03/04 (7)
- ► 02/19 - 02/26 (7)
- ► 02/12 - 02/19 (10)
- ► 02/05 - 02/12 (3)
- ► 01/29 - 02/05 (6)
- ► 01/22 - 01/29 (5)
- ► 01/15 - 01/22 (17)
- ► 01/08 - 01/15 (9)
- ► 01/01 - 01/08 (6)
-
▼
2011
(111)
- ► 12/25 - 01/01 (8)
- ► 12/18 - 12/25 (4)
- ► 12/11 - 12/18 (8)
- ► 12/04 - 12/11 (5)
- ► 11/27 - 12/04 (6)
- ► 11/20 - 11/27 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (6)
- ► 11/06 - 11/13 (4)
- ► 10/30 - 11/06 (4)
- ► 10/23 - 10/30 (4)
- ► 10/16 - 10/23 (4)
- ▼ 10/09 - 10/16 (9)
- ► 10/02 - 10/09 (7)
- ► 09/25 - 10/02 (9)
- ► 09/18 - 09/25 (6)
- ► 09/11 - 09/18 (11)
- ► 09/04 - 09/11 (3)
- ► 08/28 - 09/04 (11)
-
►
2010
(23)
- ► 12/05 - 12/12 (1)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (2)
- ► 11/14 - 11/21 (5)
- ► 11/07 - 11/14 (4)
- ► 10/31 - 11/07 (5)
- ► 10/24 - 10/31 (5)
-
►
2009
(3)
- ► 05/10 - 05/17 (1)
- ► 05/03 - 05/10 (2)
-
►
2008
(89)
- ► 08/03 - 08/10 (1)
- ► 07/20 - 07/27 (2)
- ► 07/13 - 07/20 (3)
- ► 07/06 - 07/13 (10)
- ► 06/29 - 07/06 (73)
Tuesday, October 11, 2011
Dengarkanlah Dengan Hatimu
Sonia, gadis ini nyaris saja bunuh diri setelah mendapati kenyataan bahwa telinganya mengalami tuli permanen akibat seringnya ia bermain biola.Gadis berusia 19 tahun ini serasa tak bisa menerima kenyataan pahit tak dapat bermain biola lagi karena telinganya tuli.Siang itu dibangsal rumah sakit tempat ia dirawat ia mencoba untuk memainkan biolanya berharap sebuah keajaiban terjadi dan telinganya itu dapat berfungsi kembali tapi yang diharapkan tidak terjadi Sonia yang kesal lalu membanting biolanya kelantai sambil berteriak-teriak dengan marah.Lalu seorang pemuda yang merupakan salah-satu pasien dirumah sakit itu pun datang dan melihat kejadian itu pun pemuda itu lalu menghampiri sonia dan memberikan biola yang tadi dilempar Sonia kelantai.Sonia dengan kesalnya berkata "mas,saya sekarang tuli saya gak butuh lagi biola ini jadi kalau mas mau ambil aja".Kata Sonia sambil menangis,lalu pemuda itu mengambil secarik kertas dan sebuah bolpoin dari kantung kemejanya lalu ia menulis "sabar ini hanyalah cobaan semata Tuhan tidak mungkin memberi cobaan diluar kemampuan umatnya saya juga mengalami tuli sama seperti kamu".Kata pemuda itu "heh mas saya ini pemusik saya butuh telinga normal agar saya dapat tau apa saya ini bermain dengan indah atau tidak?"Kata Sonia sambil berteriak dan kembali membanting biolanya kelantai.Lalu pemuda itu kembali mengambilkan biola milik Sonia dan bergegas pergi,Sonia yang merasa kesal dan kecewa dengan keadaannya sekarang kembali mengamuk sambil menangis tersedu-sedu ia menginjak-injak biolanya itu hingga hancur.Seminggu kemudian Sonia diijinkan pulang dari rumah sakit,keesokan paginya dengan perasaan hancur berkeping-keping Sonia bangun dari tidurnya teringiang jelas dalam ingatannya bahwa dokter spesialis telinga berkata bahwa telinga Sonia tidak bisa berfungsi lagi dan ia mengalami cacat permanen.Lalu saat ia terlelap dalam lamunannya mamahnya tiba-tiba masuk sambil membawa sebuah kotak "apa ini mah?"tanya Sonia lalu mamahnya mengabil sebuah pulpen dan buku dan mamahnya menulis "tadi pagi seorang kurir datang dan membawa kotak ini katanya kotak ini buat kamu Sonia"kata mamahnya,"cepat dibuka setelah itu turun sarapan yah".Tulis mamahnya setelah itu mamah Sonia pun beranjak pergi.Sonia dengan rasa penasaran membuka kotak itu dan betapa terkejutnya ia begitu tau apa isinya,sebuah biola dan disana terdapat sebuah surat yang isinya sebagai berikut "tahukah kamu bahwa Bethoven pun pernah mengalami tuli tapi ia tetap dapat bermain musik dengan indahnya dan menyentuh hati siapapun yang mendengarnya.Dengarkanlah suara musik itu dengan hatimu".Tertanda Supaga pemuda yang seminggu lalu kamu marahi.Sonia terharu melihat tulisan itu lalu ia pun bangkit dari tempat tidurnya dan ia kembali bersemangat untuk menyambut hari-harinya seperti sedia kala sebelum ia tuli.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment