Saturday, October 29, 2011

Guru Zen dan Seorang beragama Kristen

Seorang beragama Kristen suatu hari mengunjungi seorang Guru Zen dan berkata :
-----"Bolehkah aku membacakan beberapa kalimat Khotbah di Bukit?".

-----"Silahkan, dengan senang hati aku akan mendengarkannya", kata Guru Zen itu.

Orang beragama Kristen itu membaca beberapa kalimat, lalu berhenti sejenak dan melihat Guru, Guru tersenyum dan berkata:
-----"Siapapun yang pernah mengucapkan kalimat-kalimat ini, pastilah sudah mendapatkan penerangan budi".

Orang beragama Kristen itu senang. Ia meneruskan membaca, Sang Guru menyela dan berkata ;
-----"Orang yang mengucapkan ajaran ini, sungguh dapat disebut Penyelamat dunia".

Orang beragama Kristen itu bergembira ria. Ia terus membaca sampai habis. Lalu Sang Guru berkata ;
-----"Khotbah itu disampaikan oleh Seorang yang memancarkan cahaya Ilahi".

Sukacita orang beragama Kristen itu meluap-luap tanpa batas. Ia minta diri dan bermaksud kembali untuk meyakinkan Guru Zen itu, agar ia sendiri sepantasnya menjadi seorang beragama Kristen. Dalam perjalan pulang ke rumahnya, ia berjumpa dengan Kristus di pinggir jalan.

-----"Tuhan, serunya dengan penuh semangat, saya berhasil membuat orang itu mengaku bahwa Engkau adalah Tuhan".

Yesus tersenyum dan berkata : "Apa gunanya hal itu bagimu, selain membesarkan "EGO KRISTENMU?"."

NO SARA...coba renungkan..dikutip dari :
( ANTHONY DE MELLO SJ-PASTUR)
»»  READMORE...

Berdamai dengan diri sendiri

Ada seorang dokter militer yang mengikuti pasukan ke medan perang. Ia mengobati tentara yang terluka di medan perang.

Bila pasiennya sembuh dari luka, mereka di kirim kembali untuk bertempur. Akibatnya, mereka terluka lagi, lalu terbunuh.

Setelah melihat skenario ini berulang-ulang, dokter tersebut akhirnya mengalami patah semangat.

Pikirnya : Bila seseorang ditakdirkan untuk mati, mengapa aku harus menyelamatkannya ? Bila pengetahuian medisku ada gunanya, mengapa ia pergi ke medan perang dan kehilangan nyawanya.

Dokter tersebut tidak memahami apakah ada artinya ia menjadi dokter militer, dan ia sangat sedih sehingga ia tidak mampun menyembuhkan orang lagi.

Karenanya, ia naik gunung untuk mencari seorang master Zen.

Setelah bersama seorang master Zen selama beberapa bulan ...

Akhirnya, ia mengerti masalah dia sepenuhnya. Ia turun gunung untuk terus berpraktek sebagai dokter.

Katanya : INI KARENA AKU SEORANG DOKTER.

Catatan
Tidak meng-identifikasi diri sendiri dengan sesuatu atau menghubungkan sesuatu dengan "aku" dan mengerti bahwa ide adanya "aku" yang berbeda dari benda lain adalah noda, itulah kebijaksanaan sejati.
»»  READMORE...

Wednesday, October 26, 2011

Orang hebat selalu mengandalkan diri sendiri

Dikisahkan ada seorang gadis yang sering bersembahyang di Klenteng Dewi Kuan Im, setiap ada permasalahan dalam dirinya dia selalu berdoa di tempat itu, suatu pagi, ia dalam masalah yang sangat besar, matanya hampir menangis kerena ada permasalahan berat dan ia ingin bersembahyang dan meminta bantuan kepada dewi Kuan Im.
Tapi begitu sampai di halaman Klenteng, ia terkejut karena ia melihat Dewi kuan Im sedang berdoa dihadapan patung besar dirinya. Gadis itu lalu memberi hormat dan bertanya Pada Dewi Kuan Im.
"Andakan seorang dewi, kenapa anda berdoa dihadapan patung sendiri ?". Kuan im menjawab : "apakah karena aku seorang dewi aku tidak mempunyai masalah?" tetapi bedanya aku dengan manusia umumnya adalah, aku hanya berdoa pada diriku sendiri, sebab hanya aku sendiri yang bisa mengatasi masalahku, lalu dengan siapa aku mengadu jika tidak dengan diriku sendiri." setelah mendengar ucapan dewi kuan Im, si gadis tersadar, permasalahannya hanya dirinya yang bisa menyelesaikannya, ia berterimakasih dan lalu pulang dan siap menghadapi permasalahan seberat apapun.
Terkadang manusia selalu menyalahkan nasib dan takdir, kadang ia tak sadar bahwa persoalan hidup hanya bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri. itulah bedanya orang hebat dengan orang biasa, orang hebat adalah orang-orang yang bisa bangkit dari keterpurukan dan menyelesaikannya seorang diri, tapi orang biasa hidupnya selalu menggantungkan dengan orang lain. Buddha berkata "Appamadena Sampha detha."yang artinya adalah berjuanglah dengan sungguh-sungguh,..orang yang mau berjuang adalah orang-orang yang hebat .dan jangan lupakan jika kita menjadi orang hebat, selalu mengutamakan untuk berbuat kebaikan dan terus memupuk benih Buddha dalam diri kita. Namaste
»»  READMORE...

Tuesday, October 25, 2011

Pelayan Toko yg BAD MOOD

Dua org ibu memasuki toko pakaian & membeli baju seragam anaknya.

Ternyata pemilik tokonya lagi bad mood shg tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tdk sopan dgn muka cemberut.

Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu. Yg mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kpd penjualnya.

Ibu pertama bertanya, “Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pd penjual yg menyebalkan itu?”

Lantas dijawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak? Kitalah sang penentu atas hidup kita, bukan org lain.”

"Tapi ia melayani dengan buruk sekali," bantah Ibu pertama.

"Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk dll, toh tidak ada kaitannya dg kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita," jelas Ibu kedua.

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain kpd kita. Kalau org memperlakukan kita buruk, kita akan membalasnya dg hal yg buruk juga. Dan sebaliknya.

Kalau org tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi. Kalau org lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dg org tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.

Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita. Mengapa utk berbuat baik saja, harus menunggu org lain baik dulu?

Jagalah suasana hati kita sendiri, jangan biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita bertindak!

Kitalah yg bertanggungjawab atas hidup kita, bukan orang lain..

Hidup kita terlalu berharga oleh karena itu: make your self have a meaning for others.

Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yang tetap tenang di tengah badai yang paling hebat serta mengandalkan Tuhan
»»  READMORE...