Friday, December 16, 2011

Stop at the top

Para malaikat sedang sibuk mengadakan rapat untuk menentukan cara-cara mati yang baru untuk daftar manusia yang akan mati bulan ini. Tiba-tiba dikejutkan dengan masuknya salah satu asisten pribadi malaikat pencabut nyawa. Interupsi interupsi yang mulia, teriak sang asisten dengan terengah-engah. Ada apa asisten, kenapa engkau menganggu rapat kami, tegur sang malaikat pemimpin rapat merasa terganggu.
Ada seorang hamba yang seharian berdoa meminta mati hari ini yang mulia, kata sang asisten dengan muka sangat serius.
Hah? manusia macam apa yang meminta mati dalam doanya, apakah sudah sedemikian susah hidupnya ?,Tanya sang malaikat dengan penuh tanda tanya .
Sepanjang yang saya saksikan manusia ini kehidupannya sangat baik yang mulia, harta kekayaannya berlimpah dan selalu beramal, ilmunya sangat tinggi dan selalu mengajarkannya kepada orang lain, setiap saat saya dengar dari hatinya mengingat Tuhan dan memohon ampunan tanpa henti. Keluarganya sangat berbahagia dan membanggakan dirinya dan bersyukur atas keberadaan orang ini. cerita sang asisten dengan berapi-api.Wah tapi mengapa orang ini berdoa memohon kematian, renung sang malaikat. Akhirnya dalam tanda tanya yang besar sang malaikat pemimpin rapat mengutus salah satu malaikat untuk turun kedunia dan menanyakan langsung.
Mohon maaf menganggu waktu anda wahai hamba yang baik, sapa sang malaikat utusan. Dilihatnya wajah manusia di depannya, seraut wajah yang sangat bersinar. Dari raut wajahnya nampak bahwa orang ini belum terlalu tua, mungkin sekitar 40 tahun umurnya, sinar matanya pun teduh dan nampak sedikit berkaca-kaca. Perkenankan saya bertanya, mengapa kamu memohon mati padahal kehidupan kamu sangat baik ?, lanjut sang malaikat. Wahai malaikat, mengapa aku memohon mati hari ini, karena aku merasa inilah waktu yang tepat untuk kematianku. Inilah saat terbaik dalam kehidupanku dimana hampir seluruh sendi kehidupanku berada dalam kebaikan. Hartaku sudah berlimpah ruah, keimananku sedang berada dalam cinta terbesar atas Tuhanku, kehidupan keluargaku begitu membahagiakan, ibadahku berada dalam kekhusukan yang amat menggetarkan,orang ini terus bercerita tentang semua keindahan kehidupannya seperti air bah yang datang tanpa berhenti dan membuat sang malaikat terpana karena belum pernah disaksikannya seorang manusia yang sedemikian hebat mensyukuri kehidupan.
Wahai malaikat karena itulah aku meminta mati hari ini, karena aku menyaksikan banyak sekali hamba yang justru menjadi rakus akan kenikmatan yang dia peroleh. Mereka bertambah haus saat berkuasa, mereka bertambah dahaga saat menjadi kaya raya, mereka semakin terpana atas kehebatannya. Dan aku menyaksikan bahwa sebagian besar dari mereka mengakhiri kehidupannya dalam kesendirian dan ketidak berdayaan. Semua teman dan sahabat menjauhinya saat mereka tidak lagi berkuasa dan memiliki pengaruh yang besar, suara orang ini mantap dan penuh keyakinan. Perlahan-lahan tangan orang ini menjulur ke depan dan menyentuh bahu sang Malaikat. Hanya kepada engkau Tuhan menganugerahkan konsistensi tanpa gangguan apapun, wahai malaikat. Terhadapku Tuhan memberikan keleluasaan terhadap godaan dan pilihan. Aku tidak yakin apakah aku masih akan bersyukur pada saat DIA mencabut semua kelimpah ruahan ini.
Sang Malaikat masih saja terpana. Dari singgasanaNYA Tuhan tersenyum menikmati keindahan sang Hamba. Dengan kuasaNYA Tuhan berbisik kepada sang Malaikat,Biarkan dia hidup lebih lama lagi karena Aku masih ingin menikmati keindahannya. Selamat menjalani hari dengan penuh rahmat
»»  READMORE...

Wednesday, December 14, 2011

Kapan terakhir anda mengasah kapak anda?

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya.Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.
Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.
Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu." Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi,tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan.Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku. Bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.
Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"
"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga," kata sipenebang.
"Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa.
Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apa pun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang
mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan.
Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

"Xiu Xi Bu Shi Zou Deng Yu Chang De Lu"= Istirahat bukan berarti berhenti.
"Er Shi Yao Zou Geng Chang De Lu" = Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi.

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan
mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru!
»»  READMORE...

Tuesday, December 13, 2011

Butakah mata hati kita ?

Aq pernah menonton sebuah film asia, ceritanya tentang seorang gadis yang mengalami kebutaan sejak lahir, tapi walau dia buta, dia disukai oleh seorang pria yang sangat mencintainya dan rela berkorban untuknya.
suatu hari si pria ingin sekali hidup bersamanya dan mau menikahinya.
"maukah kau menjadi istri ku ?" Tanyanya. "Tapi apakah kau mau denganku yang memiliki kekurangan ini, aku tak bisa melihat dunia dan juga tak bisa melihat wajahmu !"kata gadis itu.
" aku akan selalu mencintaimu !" kata pria itu. dengan halus siwanita menolaknya " aku akan menikah dengan mu kalau aku bisa melihat dunia ini kembali !" sambil tersenyum, dan berlalu.
Beberapa bulan pria itu tidak menemui gadis buta itu, sampai suatu hari ada berita baik, gadis itu akan menerima donor mata dari seseorang, dan operasipun dijalankan....
gadis itu lambat laun mulai bisa melihat, dan kini ia hidup dengan mata yang normal. selang berapa waktu hampirlah sebuah taksi didepan rumah sigadis itu dan turunlah seorang pria menggunakan kacamata hitam kerumahnya. setelah mengetuk pintu rumah si gadis, pria itu berkata " apakah kamu masih mengenali ku?" kata - kata itu tak asing, dia adalah pria yang ingin melamarnya kala itu, gadis itu menghampiri nya dan melihat dengan seksama wajahnya, lalu membuka kaca mata hitamnya... Gadis itu sedikit terkejut karena pria itu juga buta.
" aku ingat kau yang ingin melamarku, tapi,...tapi kau buta, bagaimana kau bisa membahagiakan aku ?" tolak gadis itu lagi dengan halus. " aku sudah tau kau takkan menerima ku, aku hanya ingin mendengar suaramu untuk yang terakhir kalinya !" kata pemuda itu sambil memegang wajah si gadis dan segera meninggalkan rumahnya dengan Taksi yang menunggu.
Gadis itu hanya diam dan menatap kepergian pemuda buta itu tampa berkata apa - apa, sementara didalam taksi, pria itu bergumam, " Jaga dan rawatlah mata ku dengan baik !"...
kisah ini semoga menjadi renungan buat kita semua yang tidak buta, minimal tidak buta mata hatinya, pemuda itu berkorban mata demi membahagiakan orang yang dicintainya..._/\_
»»  READMORE...

Apa yang kita pikirkan ternyata tidak sama

alkisah tersebutlah seorang seniman yang jago dalam berkarya, namun suatu hari mengalami kecelakaan dan dokter harus mengamputasi sebelah tangannya tepat dipergelangannya.
hari itu hidupnya sangat kelabu, dia ingin mati saja, karena kehilangan tangannya, suatu pagi ia sudah ingin mengakhiri hidupnya dan sudah berada diatap gedung rumah sakit. pikirannya saat itu ingin bunuh diri. dari atas atap ia melihat ada seorang pria cacat juga yang sudah kehilangan kedua tangannya, tapi terlihat seperti sedang menari-nari di dekat sebuah tembok.
seniman itu berpikir, "ia saja yang sudah tak punya 2 tangan masih bisa bergembira menari, sedang aku baru kehilangan 1 pergelangan tangan , sudah putus asa, ah,..bodohnya aku" lalu seniman itu turun dan menghampiri pria yang cacat itu dan memeluknya dan berucap terimakasih. " tarianmu menyadarkan ku, aku tahu hidup itu indah,..terimakasih." " siapa yang menari?" kata orang cacat itu kebingungan. "tadi anda menggerakan tubuh anda seperti menari ?" " oh,..itu,.pantat ku gatal karena aku tak bisa menggaruk, maka aku gesek2an di tembok.!" kata orang cacat itu. pemuda itu hanya tersenyum,.dan mulai bersemangat kembali menghadapi kehidupannya.
ha ha ha kehidupan memang seperti itu, kadang jalan pikiran orang lain tidak sama dengan jalan pikiran kita, kita berusaha mengarahkan tapi kadang jalurnya berbeda,..makanya sebelum mengarahkan orang lain, arahkan dulu pikiran kita kearah yang benar, agar kita tidak salah membimbing orang lain. _/\_
»»  READMORE...

Monday, December 12, 2011

PULAU CINTA

Di suatu waktu, ada sebuah pulau yg dihuni oleh semua jenis perasaan: Kesombongan, Kebahagiaan, Pengetahuan & yang lain, termasuk Cinta.

Satu hari diumumkan kalau pulau itu akan tenggelam, sehingga mrk semua membangun perahu & pergi. Kecuali Cinta. Cinta satu-satunya yg tinggal. Cinta ingin bertahan sampai di saat terakhir.

Saat pulau sdh hampir tenggelam, Cinta memutuskan utk meminta bantuan.

Kekayaan melewati Cinta dlm sebuah perahu mewah.


Cinta berkata, "Kekayaan, bisakah km membawaku bersamamu?"

kekayaan menjawab, "Tdk, aku tdk bisa. Bnyk sekali emas & perak di perahuku. Tdk ada tempat bagimu disini. "

Cinta lalu meminta Kesombongan yg jg lewat dgn kapal yg indah.

"Kesombongan, tolonglah aku!"

"Aku tdk bisa menolongmu, Cinta. Km basah & bisa merusak kapalku," Kesombongan menjawab.

Kegembiraan melewati Cinta, tetapi ia terlalu gembira sehingga ia tdk mendengar Cinta memanggil dirinya.

Lalu, ada suara,

"Mari, Cinta, Aku akan membawamu bersamaku." Ia adlh seorang yg sdh tua. Merasa sangat senang, Cinta sampai lupa bertanya kemana mrk pergi. Saat mrk sampai di tanah kering, org tua itu pergi dgn jalannya sendiri.

Menyadari hutang budinya kpd orang tua itu, Cinta bertanya pada Pengetahuan, org tua yg lain,

"Siapa yg menolongku?"

"Ia adlh waktu," Pengetahuan menjawab.

"Waktu?" tanya Cinta.

"Mengapa Waktu menolongku?"

Pengetahuan tersenyum dgn penuh bijaksana & menjawab, "Krn hanya Waktu-lah yg mampu mengerti seberapa berharganya Cinta itu."

Pesan Cerita :

Kita hrs menyadari betapa berharganya waktu yg kita miliki. Hidup ini sangatlah singkat & jangan nanti kita menyesal krn begitu banyak waktu yg terbuang.

Pergunakan waktu yg ada sekarang ini utk saling mengasihi antar satu sama lain. Serta melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
»»  READMORE...

BAGAIKAN LAYANG2

Di suatu sore saat matahari terbenam, tampak bbrp anak sdg bermain layangan. Salah satu layang-layang berkata dlm hatinya "Aku kesal. Aku mau terbang tinggi, setinggi-tingginya, tanpa ada yang menahan. Tapi kenapa aku harus diikat dengan benang? Aku jadi tidak bisa terbang dengan bebas!"

Angin pun lalu bertiup kencang.
"Ah, anginnya kencang", lanjut si layang-layang.
"Aku akan mendekati layangan lain, supaya benangku bisa putus. Nanti aku dapat terbang tinggi! Bebas lepas!"

Maka dng dorongan angin, si layang-layang pun berusaha mendekati layangan lain, membiarkan benangnya bergesekan dng benang mereka. Sesaat kemudian, benangnya putus!

"Akhirnya, putus juga! Sekarang aku bisa terbang semauku, naik tinggi sesukaku!"

Tapi kemudian, apa yg tjd?
"Loh, loh?!? Kenapa ini? Kok aku jatuh?"
"Krosak!" Layang-layang itu jatuh & tersangkut di atas pepohonan.

"Ah, aku tersangkut! Kenapa begini? Bukannya terbang tinggi, aku malah tersangkut di pepohonan" kata si layang-layang dengan sedih.

"Sekarang aku tahu", lanjut si layang-layang.
"Justru karena aku terikat benang, makanya aku bisa tetap melayang di udara. Ternyata benang itu yang membuat aku bisa tetap terbang"

Hati manusia sama spt layang-layang td. Pada dasarnya manusia ingin utk hidup bebas sesuka hati, tanpa peduli nasihat & didikan. Sering kita pikir nasihat & didikan adl sesuatu yg mengekang. Padahal kedua hal itu sebenarnya sama seperti benang pd layangan: itulah yg membuat kt ttp terbang & berhasil. Saat hati kita akan membuat pilihan yg salah, benang 'nasihat & didikan' menarik kita utk tetap ada di jalan yg benar. Saat hati kita mulai sombong krn ada di puncak keberhasilan, benang 'nasihat & didikan' menarik kita kembali utk rendah hati.
Biarlah hati kt selalu terbuka utk nasihat & didikan, sehingga kt dapat tetap 'terbang melayang'.
»»  READMORE...

Sunday, December 11, 2011

Aku mendapatkan bunga T_T

terjemahan tulisan disamping mayat wanita ini :
Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga lagi hari ini. Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami. Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku. Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku kembali mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain. Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu. Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya. Aku tidak punya uang. Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku. Ia menganiayaku sampai mati tadi malam. Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini….

Kalau saja kita masih dilandasi oleh kesadaran, tentunya kejadian ini takkan terjadi,..hentikan kekerasan dalam rumah tangga saat ini juga, berpikirlah dengan bijak dan selalu dalam kesadaran, Sang Guru sangat menekankan pada kesadaran, maka jagalah pikiran kita dengan penuh kesabaran _/\_semoga semua Makhluk Hidup Berbahagia
»»  READMORE...

Pikiran dan perasaan fakta dan kepercayaan

Seorang pria menangis ketika mendapati pasangannya bersama dengan orang lain, ia menggunakan perasaannya, karena kuatnya perasaan, sehingga pikirannya dilumpuhkan oleh kekuatan perasaan itu, ia mulai melirik dan memegang botol pembasmi serangga, menangis dan seolah tenggelam dalam kesedihannya. Manusia memang sering kali hidup dengan perasaannya dibandingkan dengan pikirannya, sejumlah penelitian di amerika mengatakan bahwa rata-rata orang melihat karakter orang berdasarkan wajah, wajah yang terlihat babyface (muka bayi) oleh sebagian orang dianggap orang yang sangat terpercaya, namun sebenarnya pola pikir seperti ini adalah salah, kita sering kali menonton drama sedih, mendengarkan musik beraliran sedih akan mempengaruhi si pendengar, ini juga sudah diteliti oleh seorang ilmuan di amerika, sebagai bahan penelitian diambil dua anak kembar yang memiliki perasaan yang sama, kemudian dipisahkan dan dipantau dg cctv, yang satu diberi film komedi, dan disuruh mendengarkan musik aliran hip hop, dan yang satu lagi disuguhi film drama yang menghanyutkan, serta mendengarkan alunan musik aliran melo..dalam waktu beberapa hari bisa dilihat ketika mereka keluar, yang tadinya sama, kini berbeda 180 derajat, yang disuguhi musik aliran hip hop dan film komedi berbelanja dengan riang dan gembira, menghabiskan waktunya dengan kesenangan belanja.sedang yang satunya lagi ke mall yang sama namun hanya melihat lihat tampa berbelanja satu pun, terbukti penglihatan, pendengaran bisa mempengaruhi pola pikir kita, jadi sedikit tips jika punya pacar boros, ha ha ha suruh ia menonton film sedih dan dengarkan lagu melody yang sedih ^_^!.
kembali keperasaan, banyak kasus bunuh diri terutama pada remaja, dikarenakan perasaannya lebih dominan dari pikirannya, sehingga pikirannya dilumpuhkan oleh perasaannya, sehingga banyak yang berlarut dalam kesedihan yang tak terhingga, perasaan yang mendominasi pikiran adalah sangat berbahaya, jadi dengan kata lain jangan pernah menasehati orang yang sedang jatuh cinta, karena orang jatuh cinta perasaannya mendominasi pikirannya.
sebelum masuk ke fakta dan kepercayaan, fakta adalah sesuatu kenyataan yang nyata, sedang kepercayaan adalah sesuatu yang dipercayai namun sering kali kebenarannya tidak seperti itu, nah faktanya sipria sedih ini mendapati pacarnya jalan dengan pria lain, kepercayaannya bisa berbagai macam, kepercayaan membangun adalah "mungkin saja ia hanya teman lama" kepercayaan yang merusak adalah "pokoknya kita putus, aku juga bisa selingkuh,cari pacar lagi." nah itulah kepercayaan, tanpa emosi yang dikendalikan oleh perasaan. mungkin sedikit rumit jika kita tak memahami tentang fakta dan kepercayaan ini, tapi begitulah, kadang kita hidup dengan pikiran, perasaan, fakta dan kepercayaan, intinya mulai sekarang jauhi film-film yang penuh dengan kesedihan, penuh dengan kejahatan, penuh dengan dendam, jika pikiran kita dijejali dengan hal-hal seperti itu maka dominan kita akan mempengaruhi kesedihan dan kalau kita putus dengan orang lain bukan tak mungkin bunuh diri akan dilakukannya, maka untuk mencegah itu semua, Sang Guru selalu menekankan Pikiran, kendalikan pikiran, selalu sadar dan jangan sampai pikiran dilumpuhkan oleh perasaan, sama halnya orang di pelet atau diguna-guna, kalau orang yang berpikiran fokus tidak akan kena oleh pelet atau sihir.Selagi pikiran kita masih dalam kesadaran mari berbuat kearah yang lebih baik
»»  READMORE...